Duel Antara Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, Merasa diuntungkan dengan Duel Antara Francesco Bagnaia dan Marc Marquez
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, merasa diuntungkan dengan duel antaran Francesco Bagnaia dan Marc Marquez pada MotoGP Spanyol 2025.
Ajang MotoGP Spanyol 2025 yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol pada Minggu (27/4/2025) berakhir cukup memuaskan bagi seorang Fabio Quartararo.
Dengan keterbatasan performa yang dimiliki motor Yamaha, El Diablo berhasil tampil kompetitif untuk meraih pole position alias start dari urutan depan pada kualifikasi. Walau gagal total pada sesi sprint atau balapan mini, Quartararo masih bisa tersenyum tatkala menuntaskan balapan utama dengan finis di tempat kedua.
Ini menjadi podium pertama bagi juara dunia kelas MotoGP musim 2021 itu sejak terakhir mendapatkannya pada GP Indonesia di Sirkuit Mandalika musim 2023. Rasa senang tak bisa disembunyikan oleh Quartararo mengingat situasi sulit timnya untuk menciptakan paket motor yang kompetitif masih belum bisa terpenuhi. Quartararo pun kembali mengenang momen pada sesi sprint di mana dia akhirnya meraskan kembali atmosfer yang agresif saat bendera start dikibarkan.
Pada sesi balapan mini tersebut dia mengalami crash setelah disalip oleh rider andalan tim pabrikan Ducati Marc Marquez.
"Ini adalah akhir pekan yang sangat istimewa bagi saya terutama karena start dari posisi terdepan," kata Quartararo, dilansir dari laman Motosan.
"Start yang cukup agresif di sesi sprint dengan Marc Marquez ada di tikungan 1," tuturnya menambahkan.
Selama menjalani akhir pekan balapan kelima pada MotoGP 2025 ini, rekan setim Alex Rins itu merasa bahwa motor YZR-M1 tunggangannya memiliki ritme yang bagus.
"Kami sangat cepat akhir pekan ini dan kami tahu bahwa kami sedikit kesulitan pada balapan utama," ucap Quartararo menjelaskan.
"Tetapi saya berhasil menemukan ritme saya, saya bisa memimpin untuk beberapa putaran, itu sangat penting bagi kami," imbuhnya.
Akan tetapi, Quartararo enggan berpuas diri lantaran Yamaha masih belum banyak berdaya dalam meredam kecepatan Ducati terutama di lintasan lurus.
Hal itu terbukti tatkala Quartararo disusul oleh adik Marc Marquez yang membela Gresini Racing, Alex Marquez yang keluar sebagai pemenang pada MotoGP Spanyol 2025.
Laju Yamaha berhasil dikejar oleh Alex yang menggunakan motor Ducati versi musim lalu.
"Setelah Alex Marquez melewati saya, saya tak bisa mengejarnya bahkan untuk di beberapa tikungan," kata Quartararo menjelaskan.
"Kemudian saya berhasil menemukan kembali ritme saya dan finis di posisi yang baik pada seri kali ini," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, hasil podium ini juga tak membuat Quartararo menyebut bahwa timnya sudah bisa mengatasi masalah dan membuat perbedaan.
Pembalap asal Prancis itu juga menjelaskan hasil ini juga tak lepas dari persaingan panas yang ditunjukkan Marc Marquez dan rekan setimnya Francesco Bagnaia.
Pada lap-lap awal, Marquez dan Bagnaia sempat bersenggolan hingga bahu mereka menempel satu sama lain untuk berduel merebutkan posisi kedua.
Keduanya berhasil melewati momen itu tanpa adanya insiden sebelum akhirnya Marquez mengalami crash dan membuat posisinya melorot tajam
"Tidak ada, kami masih mengalami masalah," kata Quartararo.
"Tapi saya pikir persaingan antara Bagnaia dan Marc Marquez di lap-lap awal membantu saya mendapatkan sedikit keuntungan."
"Tujuan saya sama seperti kemarin, melaju dengan sangat cepat di beberapa lap pertama dan kemudian mempertahankan kecepatan saya."
"Saya memacu bagian depan terlalu keras, tetapi kami masih berjuang di awal balapan."
Post a Comment