pradasports-Salah satu bentuk penghargaan dalam suatu bidang adalah dengan memberikan gelar Greatest of All Time (GOAT) pada bidang tertentu.
Pada bidang balap motor, khususnya MotoGP, terjadi perdebatan soal GOAT tersebut antara yang berpendapat antara Valentino Rossi atau Marc Marquez yang lebih pantas.
Hal itu pun dikemukakan oleh Franco Morbidelli, penunggang Ducati dari tim VR46 Ducati, yang juga merupakan anak didik pertama The Doctor.
Tentu tak mengejutkan jika Morbidelli menganggap sang mentor lebih pantas menyandang gelar kehormatan tersebut, tetapi ia memiliki alasannya.
"Saya akan berusaha sebaik mungkin menjawab Anda, dan saya akan mengesampingkan persahabatan saya dengan Valentino untuk melakukannya," ujarnya tentang debat ini dalam sebuah wawancara dengan AS.com dilansir Crash.Net.
"Saat ini, Marc memiliki delapan gelar, dan ketika ia memenangkan kejuaraan dunia ini, ia akan memiliki sembilan gelar, seperti Vale.
Angka-angkanya sama, dan saya pikir Valentino dan Marc dapat dianggap sebagai tiga atau lima terhebat dalam sejarah, karena angka-angka dan cara mereka mencapainya,” ungkap Morbidelli.
"Apa yang dilakukan Marc memang luar biasa dan menginspirasi, tetapi saya memiliki satu keraguan tentang kariernya yang hebat, sebuah pemikiran yang tidak terlalu positif tentang satu momen dalam kariernya. Saya merujuk pada tahun 2015,” ujarnya.
Pada musim 2015, Rossi menuduh Marquez berkonspirasi untuk menyabotase harapan The Doctor itu meraih gelar juara - sebuah konspirasi yang terus ia khotbahkan hingga hari ini.
Diminta jawaban yang lebih pasti tentang apakah ia memilih Rossi atau Marquez sebagai yang TERBAIK, Morbidelli mengatakan bahwa cara Rossi mendekati olahraga ini dan sentuhan yang ia berikan, yang membawanya ke dimensi lain.
“Marc memang brutal dan fantastis, tetapi dia belum mencapai ini,” ungkapnya lagi.
Post a Comment