 |
Jay Idzes Jadi Pemain Termahal Timnas Indonesia |
pradasports- Transfermarkt memperbarui harga pasar Jay Idzes/bek kelahiran Mierlo/menjadi €7,5 juta (±Rp130,36 miliar). Ini menjadikannya pemain termahal di skuad Garuda, menggeser rekan senegaranya, Mees Hilgers, yang sebelumnya bertahan di angka €6,5 juta (±Rp112,98 miliar).
Bayangkan: dari debut di dunia naturalisasi pada Maret 2024 dengan nilai sekitar €1,4 juta (Rp15,6 miliar), kini ia bersinar bak meteor di langit pertahanan Indonesia—nilai tersebut melonjak dalam 15 bulan!
Penampilannya di Serie A bersama Venezia musim 2024/25 dinilai impresif—stabil di pertahanan, total 36 penampilan dan 4 gol hingga akhir Mei 2025 . Pun dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, Jay menjadi jangkar utama: total 900 menit permainan dan 416 operan sukses, menegaskan statusnya sebagai kapten tangguh.
Rumor Transfer ke Udinese: Rekor Baru di Serie A
Media Vietnam bahkan menyebut, “media Vietnam termangu konsistensi Jay Idzes… pemain yang tak tergantikan di skuad Garuda”.
Kabar hangat: Udinese dikabarkan siap membayar €25 juta (≈Rp469 miliar) untuk memboyong Jay sebagai pengganti Jaka Bijol yang diminati klub lain . Jika itu terjadi, Idzes otomatis memecahkan rekor klub dan semakin solid jadi pemain Indonesia paling tajir di skala global.
Banderol tinggi Jay mengangkat reputasi Timnas dan pemain keturunan di mata dunia.
Sebuah fajar harapan bahwa pesepakbola Indonesia bisa berlaga di Eropa dan dihargai tinggi—sebuah metafora “mentari terbit dari timur”.
Jika pindah ke Udinese, ia siap diuji di klub mapan. Jadilah bayangan sinyal masa depan, menegaskan bahwa mimpi bukan hanya bait puisi.
Jay Idzes kini bukan sekadar bek mahal—ia adalah ikon yang menyuarakan potensi Indonesia di kancah internasional. Dengan nilai Rp130 miliar, performa prima, dan potensi transfer ke klub besar, ia menuliskan kisah baru: bahwa atlet keturunan Indonesia bisa jadi simbol harapan—dan inspirasi.
Sebentar lagi, jika ia melompat ke Udinese dengan rekor transfer, itu akan jadi headline baru: bukan hanya bagi Venezia dan Serie A, tapi juga bagi dunia sepakbola Garuda.
Post a Comment