Header Ads

Paul Pogba Resmi Dapat Izin Bermain Kembali Bersama Tim Barunya

 

Paul Pogba Resmi Dapat Izin Bermain Kembali Bersama Tim Barunya

pradasports- Setelah menjalani skorsing selama 18 bulan atas tuduhan doping, Paul Pogba (31) resmi bisa bermain lagi pada Selasa, namun klub mana yang akan ia bela masih menjadi misteri besar.

Setelah menepi lama dari ingar bingar kompetisi, Paul Pogba siap kembali meramaikan persaingan kompetisi Eropa.

Sebagai juara Serie A empat kali bersama Juve, Pogba tampaknya ingin bermain untuk klub di mana ia mungkin menarik perhatian bos Prancis Didier Deschamps menjelang Piala Dunia FIFA 2026.

Pogba sudah absen merumput sejak September 2023.

Pada akhir Februari 2024, dia menerima sanksi larangan bermain akibat kasus doping.

Dari vonis awal empat tahun, masa hukumannya dipotong menjadi 18 bulan.

Pogba sudah diperbolehkan berlatih sejak Januari 2025 dan terjun membela klub di sebuah pertandingan per Maret 2025.


Baru pada bursa transfer musim panas ini dirinya memiliki pelabuhan anyar setelah berstatus agen bebas tujuh bulan terakhir.


Menurut info pakar transfer Fabrizio Romano, Pogba siap meneken kontrak dua tahun dengan AS Monaco.


Peraih trofi Piala Dunia 2018 bersama timnas Prancis itu siap menghidupkan kembali kariernya dari nol dengan klub peringkat tiga Ligue 1 musim lalu yang berhak tampil di Liga Champions 2025-2026.

Jelang peresmian transfer yang tinggal menunggu waktu, Pogba melemparkan kritik kepada Juventus.


Bianconeri memutus kontraknya pada November 2024.


Pogba mengatakan dirinya tak mendapatkan bantuan apa pun dari pihak Juve ketika menderita karena sanksi doping.


Padahal, insiden tersebut dialaminya saat masih menjadi anggota skuad Bianconeri.

Pogba menginginkan andil Juve membantunya dalam memberikan perawatan atau pelatihan secara fisik maupun psikologis di tengah kasus yang menimpa.

Akan tetapi, manajemen Si Nyonya Tua ibarat menelantarkannya untuk menghadapi masa sulit sendiri.

"Mereka tidak benar-benar mendukung saya. Merasa seperti itu, saya sangat terpukul," ucapnya dalam wawancara terbaru di kanal TV Prancis, TF1.

"Saya tidak mengerti mengapa. Saya berkata pada diri sendiri bahwa saya sedang berperang melawan doping, bukan melawan Juve."

"Hal itu sangat sulit. Saya belum siap. Hukuman dan cara penjatuhannya...itu adalah pukulan telak."

"Empat tahun sekaligus karena doping, tanpa penjelasan dan tanpa ada yang mendengarkan saya."

"Saya juga harus meninggalkan Italia karena anak-anak saya berada tepat di samping pusat latihan."

"Saya akan pergi bersama mereka dan melewati stadion setiap hari. Saya tidak bisa melakukannya lagi."

PARADA4D: Situs Bettingan Resmi, Amanah, dan Terpercaya

"Saya tidak bisa berlatih. Terlalu sulit bagi saya. Tidak bermain sepak bola, pergi bersama anak-anak, melewati stadion."

"Anak-anak bertanya: ‘Ayah, kapan kamu akan bermain? Kapan kita bisa pergi ke stadion'?"

"Saya bilang segera, meskipun saya tahu itu akan rumit," kata eks pemain termahal Man United, dikutip BolaSport.com dari laman TF1 Info.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.