Header Ads

Lamine Yamal Bisa Setarakan Kekuatan Ronaldo dan Messi Dalam Kurun Waktu Setahun?

 

Lamine Yamal, Remaja 17 Tahun Asal Spanyol perjalanan Timnas Spanyol dalam kiprahnya di ajang internasional

pradasports- Lamine Yamal, remaja 17 tahun asal Spanyol yang mampu menyeimbangkan kekuatan melawan 2 GOAT sepak bola, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, dalam kurun waktu kurang dari setahun

Dia juga mampu menyeimbangkan kesibukan antara tugas sekolah dan memenangkan kejuaraan sepak bola dunia.

Lamine Yamal, pemain sepakbola berbakat asal Spanyol, ia baru berusia 17 tahun tepat pada tanggal 13 Juli 2024 lalu, namun telah mencuri perhatian dunia. Pada usia muda ini, Yamal sudah menunjukkan performa mengesankan di lapangan hijau. Terbukti dengan keberhasilannya menjuarai ajang bergengsi di sepakbola Eropa yakni EURO 2024 bersama tim nasional Spanyol. Selain itu, ia juga terpilih menjadi pemain muda terbaik pada ajang 4 tahunan tersebut. Keberhasilannya di dunia sepakbola, terutama saat membela tim nasional Spanyol, menjadi sorotan utama. Menjadi salah satu talenta paling menjanjikan di Eropa, namun Yamal menghadapi tantangan besar.

Sebagaimana diketahui Spanyol baru saja menggenggam tiket final UEFA Nations League 2024-2025.

La Furia Roja memastikan diri ke final usai menyudahi perlawanan sengit kontra Prancis di semifinal.

Pada pertandingan yang berlangsung di MHPArena Stuttgart, Jumat (6/6/2025) dini hari WIB, Spanyol unggul 5-4.

Bertindak sebagai tuan rumah, Spanyol sempat memimpin 4-0 hingga menit ke-55 melalui gol-gol Nico Williams (22'), Mikel Merino (25'), Lamiine Yamal (54'-pen), dan Pedri (55').

Namun, Prancis berhasil menipiskan jarak menjadi 1-5 lewat penalti Kylian Mbappe (59').

Yamal menjauhkan Spanyol dengan golnya di menit ke-67 untuk mengubah skor menjadi 5-1.

Le Bleus lantas mencetak 3 gol tambahan masing-masing via Rayan Cherki (79'), gol bunuh diri Dani Vivian (84'), dan Randal Kolo Muani (90+3').

Drama 9 gol antara Spanyol dan Prancis akhirnya menjadi milik armada Luis De La Fuente.

Di final Spanyol bakal menantang Timnas Portugal.

Duel kontra Portugal bakal dihelat di Allianz Arena, Minggu (8/6/2025) atau Senin pukul 02.00 WIB.

Portugal lebih dulu melenggang ke final setelah menumpas Jerman dengan skor tipis 2-1.

Selecao das Quinas memperoleh kemenangan comeback berkat gol-gol Francisco Trincao dan Cristiano Ronaldo.

Adapun Jerman sejatinya mampu unggul lebih dulu via gol Florian Wirtz.

Namun, Der Panzer harus rela melakoni duel perebutan tempat ketiga karena tak mampu mengejar ketertinggalan 1-2 dari Portugal.

Adapun di laga final UEFA Nations League nanti sorotan bakal tertuju pada 2 sosok masing-masing kubu.

Pasalnya, perjumpaan antara Portugal dan Spanyol menyuguhkan pertemuan perdana 2 pemain beda generasi antara Ronaldo dan Yamal.

Ronaldo dan Messi (Greatest of All Time).

Ya, Ronaldo sampai saat ini masih dianggap sebagai sosok megabintang berjuluk GOAT (Greatest of All Time).

Sementara itu Yamal muncul sebagai fenomena baru di jagat sepak bola dengan usianya yang baru menginjak 17 tahun.

Pertemuan dua pemain beda 23 tahun itu akan menjadi suguhan menarik di pertengahan 2025.

Ronaldo akan memimpin Timnas Portugal sedangkan Yamal bakal bersama Timnas Spanyol yang sama-sama bertekad memenangkan kembali UEFA Nations League.

Dikutip BolaSport.com dari ESPN, tak cukup 1 GOAT, Yamal bakal berhadapan dengan sosok hebat lainnya di kancah internasional dalam kurun waktu kurang dari setahun.

Momen itu bisa terjadi seiring laga bertajuk Finalissima 2025 yang sudah ditentukan jadwalnya.

Pertarungan spesial antara juara Euro dan Coppa America tersebut bakal berlangsung di Asuncion, Paraguay.

Rencananya duel antar kontingen tersebut bakal berlangsung pada Maret 2026.

Spanyol selaku juara Euro 2024 bakal menghadapi Timnas Argentina yang berstatus sebagai jawara Coppa America 2024.

Perjumpaan itu cukup dinantikan pula mengingat sorotan bakal tertuju dengan pertemuan antara Lamine Yamal dan Lionel Messi.

Duel antar generasi itu akan menjadi pengalaman pertama khususnya bagi Yamal.

Winger muda milik Barcelona tersebut bakal menjajal kekuatan Messi yang notabene berlabel pesepak bola terhebat sepanjang masa setelah Cristiano Ronaldo.

Dengan usianya yang sudah menginjak 38 tahun, masa edar Messi diyakini tidak akan lama lagi bersama Tim Tango sedangkan Yamal diprediksi akan tetap menjadi andalan Spanyol.

Apalagi spekulasi soal gantung sepatu alias pensiun dari tim nasional sudah cukup mengemuka.
PRADA4D: Situs SBOBET Resmi Terpercaya 2025!

Oleh karena itu laga Finalissima kontra Spanyol bisa menjadi suguhan menarik sebelum La Pulga benar-benar berhenti di kancah internasional.

Lagipula bagi Yamal berhadapan dengan dua megabintang seperti Ronaldo dan Messi menjadi pengalaman tak terlupakan.

Terlebih masa depan Yamal masih cukup panjang sedangkan Ronaldo dan Messi sudah berada di garis finis karier mereka.

Toh, menghadapi 2 GOAT tersebut dalam kurun waktu 10 bulan dari sekarang tidak bisa dilakukan dalam banyak momen.

Ronaldo dan Messi sendiri juga sudah berkiprah di luar Eropa sedangkan Yamal masih berseragam Barcelona.

Harapan di Kejuaraan Dunia

Keberhasilan Yamal di level klub dan internasional membawa harapan besar. Banyak pengamat sepakbola yang percaya bahwa ia bisa menjadi pemain kunci di masa depan. Keikutsertaannya dalam kejuaraan dunia sepakbola menjadi salah satu pencapaian terbesar. Menjadi bintang muda di turnamen sebesar itu adalah prestasi yang membanggakan.

Baca Juga: Prediksi Final UEFA Nations League: Spanyol vs Portugal

Pentingnya peran Yamal di tim nasional tidak dapat dipandang sebelah mata. Kemampuannya untuk tampil baik di turnamen internasional sangat dinantikan. Dengan pengalaman dan skill yang dimilikinya, Yamal diharapkan bisa membawa Spanyol menuju kesuksesan. Tugas berat ini harus dijalani dengan penuh tanggung jawab.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.