Header Ads

Erick Thohir Himbau Agar Para Agen Pemain Super League Indonesia Memiliki Lisensi Resmi FIFA

Erick Thohir Himbau Agar Para Agen Pemain Super League Indonesia Memiliki Lisensi Resmi FIFA

pradasports- Ketua Umum PSSI Erick Thohir secara tegas meminta operator Super League Indonesia, I.League, untuk segera menerapkan regulasi ketat terkait agen pemain.


Langkah tersebut diminta Erick demi meningkatkan profesionalisme dan kualitas sepak bola nasional.

Dia juga menargetkan adanya standar perhitungan untuk pemain asing di liga dalam negeri pada tahun 2027.


"Pertama kita mensyaratkan agen-agen harus ada lisensi FIFA, tidak bodong-bodongan," tegas Erick, Kamis (24/7/2025), dikutip dari Antara.

"Jangan sampai pangsa sepak bola kita jadi tempat orang cari makan dengan standar yang jelek."


"Saya juga ingin di 2027, standar pemain asing di liga ada hitungannya, kalau di Inggris, Italia, ada. Kita juga mesti ada hitungannya supaya liga kita meningkat kualitasnya."

Erick menjelaskan, PSSI memiliki pandangan yang berbeda dengan AFC dalam menilai kualitas liga.


Menurut Erick, kualitas Super League (kompetisi teratas sepak bola Indonesia) dapat dievaluasi dari beberapa aspek penting.


Aspek-aspek yang dimaksud antara lain; apakah juara liga tidak dimonopoli oleh satu klub (menunjukkan tingkat kompetisi yang sehat), jumlah penonton, kesehatan finansial klub, serta prestasi wakil klub Indonesia di kompetisi level Asia.


Selain itu, Erick memberikan pandangannya mengenai pemain diaspora atau naturalisasi yang bermain di Indonesia.

Dia menilai, bermainnya para pemain tersebut di liga domestik tidak serta-merta dapat dianggap sebagai 'turun kelas'.


Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengambil contoh fenomena pemain Jepang.

"Pemain ya pasti mereka tak hanya ingin bermain di Timnas, mereka ingin main profesional di klub yang memainkan dan membutuhkan mereka, di mana pun kesempatan itu ada," jelas Erick.

Baca Juga: Hasil Piala AFF U-23 2025 - Vietnam Berhasil Kalahkan Filipina 2-1, Lanjut ke Final

"Kalau Jepang sudah peringkat 17 dunia, pemainnya sekarang di Liga Inggris, di strata kedua Inggris, Liga Jerman, Liga Italia, bahkan di liga-liga kecil itu pasti ada pemain Jepang."


"Itu tidak salah atau benar, karena mereka memang butuh penghidupan dan itu jadi pilihan mereka dalam berkarier, jadi ketika para pemain Indonesia ada yang bisa main di Eropa, kita bersyukur, mereka bisa bersaing di level tinggi di Eropa, meski tergantung liganya juga," ujarnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.