Header Ads

Siapakah Panutan Pebalap dari Marc Marquez? Ini dia Sosok Sang Legend Tersebut

Grand Prix De France Le Mans 2012

pradasports- Keterampilan dan gaya seseorang, bisa memengaruhi orang lain, termasuk para pembalap kelas dunia, seperti Marc Marquez, yang kini delapan kali Juara Dunia di MotoGP.


Banyak yang menyangka ia menganggap Casey Stoner sebagai ‘suhu’ di dunia balap, namun ternyata Marquez malah mantan rekan setimnya di tim Honda, yaitu Dani Pedrossa yang menjadi inspirasinya.


Pada awal karirnya, Marquez bermitra dengan Pedrosa di tim pabrikan Honda di MotoGP sejak tahun 2013 hingga tahun terakhir Pedrosa sebagai pembalap full-time di akhir musim 2018.


Selain dengan Francesco Bagnaia, yang menang saat Marc terjatuh di Grand Prix Amerika pada bulan April, Pedrosa adalah satu-satunya rekan setim Marquez yang memenangkan Grand Prix saat berbagi garasi tim yang sama.


“Saya belajar banyak dari Dani Pedrosa, tetapi karena dia rekan setim dan dialah yang paling banyak mengajari saya cara mengendarai motor MotoGP, apa yang harus dilakukan untuk melaju kencang," ujar Marc Marquez kepada penyiar MotoGP Spanyol, DAZN. 

“Dani memiliki kekurangan, yaitu tinggi badan dan kekuatan,” katanya lagi, dilansir Crash.Net.

PARADA4D: Agen Betting Permainan Online Resmi Terlengkap 2025

“Saya mencoba membalap seperti dia, tetapi dengan lebih kuat dan sedikit lebih agresif. Itu saja, saya mencoba menirunya, karena dialah yang mengendarai motor saya,” ungkapnya.


Menurut lelaki asal Spanyol itu, ia menambahkan bahwa ada beberapa elemen yang ia coba tiru dari rival-rival lain yang pernah dihadapinya.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Australia 2025 - Fabio Quartararo Klaim Saat ini Tak ada Pembalap Selevel Marc Marquez

“Saya telah belajar mengelola balapan seperti Valentino Rossi, mencoba menerapkan strategi hammer mode seperti yang dilakukan Lorenzo,” ujar pebalap Ducati Lenovo tersebut.


“Tapi Anda tidak bisa meniru rival, Anda harus mencoba mendekati kekuatannya, tetapi berkendaralah dengan cara Anda sendiri,” ungkapnya.


Kini, Marquez memasuki jeda musim panas MotoGP, setelah meraih gelar ganda Sprint-Grand Prix kelima berturut-turut di Grand Prix Ceko lebih dari seminggu yang lalu, dengan keunggulan 120 poin atas sang adik, Alex Marquez, di klasemen pembalap.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.