pradasports -Bulu Tangkis Indonesia masih sangat kurang pada BWF 500 ke atas, Selama lima bulan berjalan, tim Merah Putih belum sekali pun meraih trofi Super 500 ke atas atau turnamen bulu tangkis level papan atas.
Terbaru, Indonesia gagal mengamankan tiket final Malaysia Masters 2025 yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Pada turnamen BWF Super 500 itu, wakil Indonesia dengan pencapaian terjauh ialah Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum.
Langkah Apriyani/Febi terhenti di semifinal seusai tumbang di hadapan unggulan pertama asal China, Liu Shengshu/Tan Ning.
Kegagalan di Malaysia Masters 2025 membuat Indonesia berpotensi tanpa medali emas kategori Super 500 di musim ini.
Hasil ini juga menambah panjang kekeringan prestasi bulu tangkis Indonesia di level Super 500 ke atas.
Sejak Januari 2025, Indonesia telah mengikuti enam turnamen kategori elite.
Untuk Super 1000, Indonesia ikut meramaikan Malaysia Open dan All England.
Kemudian, India Open di kategori Super 750 serta Indonesia Masters, Thailand Open, dan Malaysia Masters pada kategori Super 500.
Sejauh ini, wakil Merah Putih baru mengumpulkan dua trofi yang didapat pada kategori Super 300.
Gelar itu dipersembahkan oleh Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva di Thailand Masters dan Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu di Taiwan Open.
Kans Indonesia memutus kekeringan trofi terbuka pada pekan-pekan berikutnya. Ada dua turnamen level atas yang berlangsung, yakni Singapore Open 2025 (Super 750) dan Indonesia Open 2025 (Super 1000).
Post a Comment