pradasports -Pembalap Prima Pramac Yamaha, Miguel Oliveira, merasa tak khawatir tertinggal setelah baru kembali balapan pasca cedera. Oliveira masih belum meraih poin pada dua balapan seri terakhir MotoGP 2025.
Pada MotoGP Inggris, pembalap asal Portugal itu hanya mampu finis ke-16 atau satu setrip di luar zona poin.
Namun, Oliveira tak risau setelah Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) berhasil membuat perbedaan pada musim ini.
Quartararo bahkan sukses mencetak hattrick pole position di Spanyol, Prancis, dan Inggris.
El Diablo juga sudah berhasil naik podium dengan finis kedua pada MotoGP Spanyol 2025.
Oliveira kemudian menyayangkan hasil pahit yang didapat Quartararo dengan hampir meraih kemenangan pada MotoGP Inggris.
“Untungnya bagi saya, sejak pertama kali mengendarai Yamaha, saya tidak pernah mengalami masalah dengan motor ini dan saya harap akan tetap seperti itu," kata Oliveira, mengenai kerusakan motor Quartararo.
"Sayang sekali untuk Fabio, karena dia benar-benar layak untuk tetap berada di tempatnya. Tapi itulah balapan dan hal-hal seperti ini bisa terjadi," ujarnya dilansir dari Motosan.
Oliveira memuji gaya membalap Quartararo yang mampu memaksimalkan kekuatan motor YZR-M1.
“Saya pikir saat ini, gaya berkendara yang halus bisa berhasil. Tapi di saat yang sama, Anda harus banyak mendorong bagian depan."
"Dan satu-satunya yang benar-benar bisa mendapatkan yang terbaik dari motornya saat ini mungkin hanya Jack (Miller) dan Fabio."
"Saya harus mendekati mereka, karena saya pikir dengan begitu, bersama dengan keluar dari tikungan, saya pikir kami bisa sangat kompetitif. Tapi saya harus bisa mendekati jarak dengan motor depan saat ini," tuturnya.
Paket prototipe yang diandalkan Oliveira berhasil, meskipun masih ada pekerjaan yang harus dilakukan.
“Kami kekurangan sedikit kecepatan tertinggi, dan kemudian kami dipaksa untuk melakukan jalur yang berbeda," kata Oliveira.
"Motor berbelok dengan cukup baik, yang merupakan keuntungan besar bagi kami, karena pada dasarnya kami bisa mengerem lima atau sepuluh meter kemudian dan masih bisa berbelok."
"Tapi ya, kami pasti bisa merasakan bahwa kecepatan satu lap sudah ada di sana, tapi sekarang kami hanya perlu mengoptimalkan paket pada kecepatan balapan juga."
"Tapi Fabio sudah menguasainya, jadi saya rasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ujar Miguel Oliveira.
Post a Comment