Header Ads

Rahasia di Balik Yamaha dan Fabio Quartararo Bisa Kencang di MotoGP Inggris 2025

 

Kekuatan Lama M1 Kembali

pradasports - Fabio Quartararo berhasil menempati posisi kedua menempel Alex Marquez pada practice MotoGP Inggris 2025.

Yamaha mengawali akhir pekan pada MotoGP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone dengan catatan positif.

Terlepas dari macetnya ride height device yang bikin gagal menang, performa Fabio Quartararo dan Yamaha YZR-M1 benar-benar mengesankan di MotoGP Inggris 2025.


Bukan hanya soal time attack saja di mana Fabio Quartararo meraih tiga pole position beruntun, namun El Diablo juga menunjukkan ritme balap yang luar biasa.


Rider bernomor 20 itu mampu unggul lima detik memimpin lomba sampai lap 12 MotoGP Inggris 2025, sebelum akhirnya masalah ride height device muncul.


Quartararo pun menyadari ada sejumlah faktor yang membuat dirinya dan YZR-M1 kencang di Silverstone akhir pekan ini.


Salah satunya adalah kondisi lintasan yang cukup berangin, di mana ternyata berpihak ke motor Yamaha secara keseluruhan.


"Aku menekan keras di bagian depan tapi cukup santai di bagian belakang," ungkap juara MotoGP 2021 tersebut dilansir GridOto.com dari The-Race.


"Karena anginnya sangat-sangat kencang, dan aku sangat memahami di mana harus menekan dan di mana harus mengerem sedikit lebih awal," jelasnya.


Di sisi lain angin kencang di Silverstone tidak bisa dimanfaatkan pembalap lain, malah justru mengganggu laju mereka.

"Aku tidak pernah menyangka. Rasanya lap 2 aku sudah unggul lebih dari dua detik, dan saat itu aku mengendalikan balapan," lanjut El Diablo.


Selain YZR-M1 yang mengatasi kondisi trek berangin lebih baik, keunggulan lainnya adalah dalam menjaga kondisi ban depan.


Ditambah dengan daya cengkeram ban belakang yang lebih baik, di mana motor Yamaha memanaskan ban medium dengan baik untuk bisa lebih tahan lama.


"Aku tidak menyangka ban medium akan bekerja sebaik ini. Bahkan hari Jumat kami langsung jadi yang tercepat dalam memanaskan ban belakang, dan itu sangat-sangat sulit dilakukan di sini," ungkapnya.


"Strategi kami (memanaskan ban) sejak sighting lap dan warm up lap terbukti tepat," tegas rider asal Prancis ini.


Terbukti Quartararo mampu ngebut sejak awal balapan dengan kondisi ban yang lebih siap, dan sebenarnya memiliki peluang untuk menang.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.