Header Ads

Chelsea Cetak Sejarah Usai Juara Conference League

 

Chelsea Juara Liga Konferensi EUFA 2025

pradasports - Chelsea menjuarai UEFA Conference League 2025 setelah menang comeback dari Real Betis pada final di Stadion Wroclaw, Polandia, Kamis (29/5) dini hari WIB.

Chelsea mencetak sejarah saat meraih gelar juara UEFA Conference League setelah mengalahkan Real Betis, Sempat tertinggal 0-1 di babak pertama, Chelsea mendadak menggila, bangkit, dan menang telak 4-1.

Meski tak mencetak gol, gelandang The Blues Chelsea Cole Palmer terpilih menjadi player of the match.

Itu wajar, lantaran selain menyumbang dua asistensi untuk gol pertama dan gol kedua Chelsea, Palmer juga tampil elok memicu kebangkitan timnya.

"Kami meningkatkan intensitas dan tampil bagus di babak kedua. Kami menunjukkan diri sebagai tim yang punya karakter kuat untuk bangkit,” ujar Palmer di laman UEFA.

Chelsea pun menjadi tim pertama yang memenangi lima kompetisi klub (putra) UEFA.

Kesuksesan memenangi Conference League ini menyusul dua kemenangan dua kemenangan di Liga Champions, dua di Liga Europa, dua di Piala Super, dan dua di Piala Winners yang sekarang sudah tidak ada lagi.

Chelsea bangkit setelah tertinggal gol. Mereka membalikkan keadaan di babak kedua lewat penampilan gemilang Cole Palmer yang membawa Chelsea menaklukkan Betis dengan skor telak.

Keberhasilan menjadi juara di kompetisi kasta ketiga Eropa mengantarkan Chelsea mencetak sejarah. Klub Premier League Inggris ini menjadi satu-satunya yang pernah memenangkan tiga kompetisi Eropa.

Chelsea menjadi juara Liga Champions dua kali dan memenangi Liga Europa juga dua kali. Di era sebelumnya, The Blues sukses mengangkat Piala Winners, kompetisi kasta kedua Eropa. Namun Piala Winners dan Piala UEFA kemudian disatukan satu menjadi Liga Europa.


Chelsea juga melengkapi trofi dengan memenangkan UEFA Super Cup atau Piala Super Eropa. Ini menjadikan Chelsea sebagai satu-satunya tim yang memenangkan semua kompetisi di level Eropa.

"Saya sangat bahagia [Memenangkan Conference League] bisa menjadi titik awal. Untuk membangun mentalitas pemenang, Anda harus memenangkan pertandingan dan menjadi juara. Trofi ini menjadikan kami bakal lebih baik," kata manajer Enzo Maresca seperti dikutip UEFA.

Hanya saja, Maresca mengakui tak udah mengalahkan Betis. Bahkan dia sempat frustrasi karena kemasukan gol cepat dan harus menunggu hingga babak kedua untuk menyamakan kedudukan dan kemudian membalikkan keadaan.

"Harus diakui, saya sempat frustrasi di babak pertama. Menurut saya, kami salah strategi. Di babak kedua, kami mencoba melakukan perbaikan dan akhirnya bermain lebih baik," ujarnya.


Meski menjadi juara, namun Chelsea tidak akan mempertahankan trofi Conference League karena mereka akan berlaga di Liga Champions. Pasalnya Chelsea menduduki peringkat empat di klasemen Liga Premier.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.