Akankah Lamine Yamal Jadi The Next GOAT Setelah Messi dan Ronaldo? Ini Syaratnya

Akankah Lamine Yamal Jadi The Next GOAT Setelah Messi dan Ronaldo?

pradasports- Terdapat syarat yang wajib dipenuhi wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, menjadi The Next GOAT setelah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Status GOAT alias Greatest of All Time di dunia sepak bola saat ini dipegang oleh dua megabintang, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Messi dan Ronaldo mendapat julukan GOAT berkat prestasi dan reputasinya selama berkarier di lapangan hijau.

Sebutan pemain terbaik dunia sepanjang masa tidaklah diperoleh dengan mudah dari keduanya.

Dua rival itu sama-sama sukses baik di level klub dan tim nasional yang merintis kariernya sejak usia muda.

Namun, masa edar dari Messi dan Ronaldo diyakini tidak akan lama lagi di belantika sepak bola.

Itu tak lepas dari usia kedua megabintang tersebut yang sudah memasuki usia senja seorang pesepak bola.

Ronaldo telah memasuki usia 40 tahun sementara rivalnya, Messi telah menginjak 38 tahun.

Dengan usia yang masuk uzur tersebut, posisi GOAT dari Ronaldo dan Messi bakal diisi oleh pemain lainnya yang lebih muda dari mereka dengan prestasi yang juga mentereng.

Banyak kalangan mulai menerka-nerka siapa sosok yang layak untuk menyandang status GOAT berikutnya setelah Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Satu nama yang digadang-gadang bisa menjadi GOAT berikutnya adalah wonderkid milik Barcelona, Lamine Yamal.

Kemunculannya di Eropa saat ini sudah mengundang perhatian berbagai kalangan mengingat Yamal baru berusia 17 tahun.

Prestasinya di level klub dan timnas pun tidak sembarangan.

Musim lalu, Yamal turut berperan penting dalam kesuksesan Barcelona memenangkan treble domestik kala menyabet Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.

Di level tim nasional, pemain keturunan Maroko itu membantu Timnas Spanyol memenangkan Euro 2024.

Tak pelak jika di usia mudanya itu berbagai gelar masih bisa dimenangkannya di masa depan.

Ekspektasi besar untuk Lamine Yamal tidak dipungkiri membuatnya bisa menyentuh level tertinggi sebagai pesepak bola mengingat jalan kariernya yang masih sangat panjang.

Direktur olahraga Barca, Deco, tidak menampik potensi yang dimiliki Yamal.

Namun, Deco menyatakan bahwa jalan Yamal untuk menjadi pemain terbaik di dunia bergantung di tangannya sendiri.

"Lamine Yamal adalah sebuah fenomena. Menjadi yang terbaik di dunia tergantung pada dirinya," ucap Deco, dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Dia akan berada di Barca untuk beberapa tahun ke depan, bersaing di level tertinggi, di Liga Champions, di La Liga, bersaing dengan Real Madrid dan klub-klub besar."

"Saya juga mengatakan ini untuk tim nasional Spanyol, yang akan bersinar di berbagai turnamen karena mereka sangat kuat."

"Dia tumbuh di lingkungan Mataro, dan itu membantunya menjadi begitu dewasa sekarang."

"Ia mengerti bahwa ia memiliki tanggung jawab sebagai seorang pemain," tutur eks gelandang asal Portugal itu menambahkan.

Musim lalu, Lamine Yamal memang menghadirkan fenomena tersendiri bagi Barcelona.

Bisa dibilang itu menjadi musim terbaiknya di tim utama Blaugrana.

Yamal mampu mencatatkan 55 penampilan di semua ajang kompetitif dengan menorehkan 18 gol dan 25 asis.

Musim depan tanggung jawabnya bakal bertambah seiring kabar yang menyebutkan dirinya bakal mengenakan nomor 10 warisan dari Messi.