10 Pemain Tercepat di Liga Inggris Musim 2025/26, Siapa Teratas?

Pemain Tercepat Liga Inggris Musim 2025/26

pradasports- Di era sepak bola modern, Liga Inggris dikenal sebagai kompetisi yang mengandalkan intensitas tinggi serta agresif setiap individu. Semua pemain tampak membutuhkan kelincahan serta kecepatan jika ingin bersaing di atas lapangan.

Bersaing sebagai lawan maupun bersaing dengan rekan satu tim untuk mendapatkan posisi utama dalam skuad klubnya. Pemain yang mulai melambat seperti Casemiro hingga Kevin de Bruyne mulai menghilang dari peredaran Liga Inggris musim ini.

Di lapangan, tim membutuhkan banyak tipe pemain yang memiliki kelincahan, mulai dari perlari cepat tanpa bola, berlari cepat saat menggiring bola, hingga pemain yang membuka ruang memanfaatkan kecepatannya.

Berikut 10 Nama Pemain Tercepat Liga Inggris Musim 2025/2026

1. Jeremie Frimpong (Liverpool) – 36.1 kilometer per jam

Takhta Micky van de Ven lengser setelah Liverpool merekrut pemain baru bernama Jeremie Frimpong. Pemain Bayer Leverkusen ini sempat mencatatkan rataan 36.1 km/jam dalam suatu pertandingan, yang membuatnya sebagai pemain tercepat di Liga Inggris 2025/2026.

Posisinya sebagai bek sayap kanan sangat masuk akal jika Frimpong membutuhkan kecepatan tinggi untuk membantu serangan, bahkan menutup pertahanan. Ia kini berjajar dengan pemain bertahan kelas dunia seperti Virgil van Dijk dan Ibrahima Konate di lini belakang The Reds.

Kelincahannya sudah tak terbantahkan lagi, bahkan seringkali ia digeser bermain lebih ke depan saat membela Timnas Belanda. Sehingga kecepatannya diuji untuk mengawali serangan dari sayap, atau kembali ke lini pertahanan untuk merebut bola.

2. Micky van de Ven (Tottenham Hotspur) – 35.6 kilometer per jam

Van de Ven menjadi satu-satunya bek tengah yang masuk ke dalam daftar ini. Bahkan, pemain berkebangsaan Belanda ini berada di peringkat kedua mencapai 35.6 km/jam mengalahkan sayap-sayap bintang di Liga Inggris.

Datang ke Liga Inggris sejak 2023, Van de Ven menjelma menjadi pemain kunci saat Spurs juara Liga Eropa di bawah asuhan Ange Postecoglou musim lalu, tetapi ia harus bermasalah dengan cedera hamstringnya beberapa pekan sebelum laga final itu.

Kuat dan solid dalam bertahan, hingga menutup ruang mengejar striker-striker cepat menjadikan posisinya semakin aman di bawah asuhan pelatih baru, Thomas Frank. Kemampuannya dalam menyerang juga bisa diandalkan.

3. Anthony Gordon (Newcastle United) – 35.5 kilometer per jam

Salah satu pemain yang jarang disorot milik Newcastle United adalah Anthony Gordon, apalagi ketika sinar Alexander Isak sedang terang-terangnya sebagai striker tajam di Liga Inggris dengan menjadi topskor kedua musim 2024/2025.

Kecepatannya sangat diandalkan untuk lini depan Eddie Howe di sisi sayap kiri, umpan-umpan krosing serta tusukannya seringkali dimanfaatkan untuk membongkar pertahanan lawan hingga mencapai kecepatan tertinggi 35.3 km/jam.

Pada laga pembuka Liga Inggris 2025/2026, Gordon dimainkan sebagai ujung tombak ketika Isak menghilang dari skuad utama The Magpies. Mantan pemain Everton ini bermain kurang maksimal, dengan perannya yang sangat terbatas ketika tidak menyisir dari pinggir lapangan.

4. Gabriel Martinelli (Arsenal) – 35.5 kilometer per jam

Penggemar Arsenal mulai meradang di musim panas ini setelah Martinelli gagal mengulang performa terbaik yang ia tunjukkan pada musim 2024/2025. The Gunners baru saja mendatangkan Noni Madueke dan Eberiche Eze untuk bersaing mendapatkan posisi sayap kiri.

Masa depan yang sudah diujung tanduk membuat pemain berkebangsaan Brasil ini harus membuktikan kemampuannya. Tipe pelari sepertinya dianggap tidak cocok dengan skema Mikel Arteta yang mengandalkan permainan kolektif.

Seringkali Martinelli membuang bola dengan gagal menggiring melewati lawan-lawannya, sehingga mengganggu tempo serangan Arsenal.

5. Anthony Elanga (Newcastle United) – 35.3 kilometer per jam

Pemain kebangsaan Swedia ini sempat mencapai kecepatan tertinggi 36,7 km/jam ketika ia menempuh jarak 85 meter dalam sembilan detik saat Nottingham Forest mencetak gol ke gawang Manchester United pada April lalu.

Pada musim panas ini Newcastle langsung tertarik mendatangkan jasanya yang sedang mencari pemain baru bertipe pelari sepertinya. Pada laga debut berseragam The Magpies di Liga Inggris melawan Aston Villa, ia langsung membawa dampak positif meski harus berakhir tanpa gol.

6. Pedro Neto (Chelsea) – 35.1 kilometer per jam

Keberuntungan Chelsea pada musim panas 2024 adalah mendapatkan jasa Neto, seorang winger yang dikenal eksplosif dan mampu memberikan serangan berbahaya dari kedua sisi sayap. Ia pernah mencatatkan hingga 35.1 km/jam.

Kariernya langsung melejit di musim pertama bersama Enzo Maresca di Stamford Bridge dengan membatu The Blues juara Liga Konferensi UEFA dan Neto sukses tampil bersinar di ajang Piala Dunia Antarklub 2025.

Pada musim 2025/2026, Neto pastinya akan bertekad untuk mengamankan posisinya di tim utama Chelsea dan siap bersaing dengan Jamie Gittens serta Estevao, dan baru-baru ini The Blues mengincar jasa Alejandro Garnacho sebagai pelapis pemain sayap.

7. Kevin Schade (Brentford) – 35 kilometer per jam

Tak pernah terjamah dari sorotan penggemar sepak bola dunia terutama Liga Inggris, pemain berkebangsaan Jerman ini merupakan pelari yang luar biasa di lapangan hijau mencapai rataan kecepatan 35 km/jam.

Tak hanya secepat Sonic, Schade menjadi salah satu pemain yang memiliki kemampuan lemparan jauh, sehingga menambah opsi serta variasi Brentford untuk mencetak gol sepanjang musim lalu.

Musim ini Schade akan memikul tanggung jawab besar di lini serang The Bees setelah hengkangnya Bryan Mbeumo dan Christian Norgaard ke tim papan, kepindahan Thomas Frank serta mulai menghilangnya Yoanne Wissa di Stadion Gtech Community.

8. Daniel James (Leeds United) – 34.9 kilometer per jam

Bekas wonderkid Manchester United ini dikenal sebagai pemain cepat dengan mengandalkan postur tubuh mungilnya untuk ukuran Eropa setinggi 170 cm, sehingga ia bisa melaju, dan menyisir sisi lapangan dengan mudah. Catatan 34.9 km/jam membuat namanya berada di urutan kedelapan daftar ini.

Akselerasi yang dimilikinya sangat diandalkan Leeds United dalam usaha tim asal West Yorkshire ini kembali ke liga teratas Inggris untuk musim 2025/2026. Bisa bermain di sayap kanan dan kiri membuat posisinya di skuad Daniel Ferke sangat terjamin.

9. Djed Spence (Tottenham Hotspur) – 34.8 kilometer per jam

Selama masa pimpinan Ange Postecoglou di London utara, Spurs selalu bermain mengandalkan bek sayap untuk membangun serangan dalam mengumpan, termasuk menusuk ke kotak penalti memanfaatkan kecepatan.

Dengan kebiasaan gaya bermain seperti itu, Djed Spence mengalami musim peningkatan di skuad Tottenham setelah Destiny Udogie dan Pedro Porro bermasalah dengan cedera sepanjang musim 2024/2025. Ia mencatatkan diri sebagai pemain tercepat mencapai 34.8 km/jam.

Memiliki fleksibilitas bermain di kiri dan kanan membuat Spence bisa jadi pilihan menguntungkan sebagai pelapis. Musim lalu pemain internasional Inggris ini bermain 35 kali dengan sumbangan dua gol dan tiga assist.

10. Matheus Cunha (Manchester United) – 34.5 kilometer per jam

Rekrutan baru Manchester United berada di urutan ke-10 dalam daftar ini dengan 34.5 km/jam sebagai kecepatan tertinggi yang pernah ia capai saat berkarier di Liga Inggris. Cunha langsung menunjukkan kemampuan itu dalam laga debutnya untuk Setan Merah.

Dalam laga melawan Arsenal, Ruben Amorim menempatkan Cunha di belakang striker sehingga pergerakan pesepak bola berpaspor Brasil ini lebih bebas menguasai dan menggiring bola dari belakang ke depan.

Karakter khasnya sebagai pembelah pertahanan lawan didukung dengan kecepatannya yang tak terbantahkan saat memimpin serangan, dan bisa jadi keunggulan itu menjadi salah satu senjata Man United sepanjang Liga Inggris musim 2025/2026.