Header Ads

FIFA Beri Sanksi Israel dan Cabut Hak Amerika Untuk Tuan Rumah Piala Dunia 2026

FIFA Beri Sanksi Israel dan Cabut Hak Amerika Untuk Tuan Rumah Piala Dunia 2026

pradasports- FIFA didesak memberikan sanksi kepada Israel dan mencabut hak Amerika Serikat untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Desakan tersebut disampaikan oleh mantan bintang Timnas Mesir, Mohamed Aboutrika.


Baru-baru ini, Aboutrika menyampaikan pemikirannya yang penuh semangat tentang konflik yang sedang berlangsung di Gaza.


Pemikiran tersebut disampaikan beberapa hari setelah UEFA merilis pernyataan tentang meninggalnya Suleiman al-Obeid.

Suleiman merupakan pemain sepak bola Palestina yang dibandingkan dengan Pele dan mencetak 100 gol dalam kariernya.


Menurut Asosiasi Sepak Bola Palestina, pria berusia 41 tahun itu tewas dalam serangan Israel di Gaza minggu lalu saat menunggu bantuan kemanusiaan.


Pernyataan UEFA kemudian ditanggapi oleh bintang Liverpool Mohamed Salah.


Kapten Timnas Mesir itu mengkritik pernyataan UEFA karena tidak menuliskan alasan dan bagaimana Suleiman meninggal.


"Bisakah Anda memberi tahu kami bagaimana dia meninggal, di mana, dan mengapa?" tulis Salah dalam akun X pribadinya.


Menurut Asosiasi Sepak Bola Palestina, 421 pemain sepak bola telah tewas atau meninggal karena kelaparan di Gaza, termasuk 103 anak-anak.


Mengetahui fakta tersebut, Aboutrika telah menyerukan agar Timnas Israel dan klub-klub mereka diberi sanksi tegas oleh FIFA dan UEFA.


"Ada 760 atlet Palestina yang gugur di tangan Israel, termasuk 420 pemain sepak bola, sementara 140 fasilitas sepak bola dihancurkan."

"FIFA dan UEFA menghentikan Rusia atas perangnya di Ukraina."


"Kapan pendudukan Israel akan dihentikan? Kami tidak ingin hanya kata-kata, kami ingin tindakan nyata," kata Aboutrika, dikutip SuperBall.

Lebih lanjut, Aboutrika juga mengkritik presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.


Ia menganggap AS terlibat dalam 60.000 kematian yang dilaporkan sejak Oktober 2023 dan menuntut mereka dicabut dari tugas menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.


AS, YANGA menjadi tuan rumah bersama Kanada dan Meksiko, menggelar total 16 pertandingan termasuk final.


"Jangan merayakan bersama pialang real estate (Presiden AS Donald Trump) di podium final Piala Dunia Antarklub, dengan tangan berlumuran darah Palestina."


"Prancis, Inggris, dan Jerman mulai lepas tangan atas kejahatan Israel."


"Ini adalah pendudukan, dan ada perlawanan yang mempertahankan tanahnya."


"Jika FIFA dan UEFA serius, mereka harus melarang tim Israel, jika tidak, mereka terlibat, begitu pula kita jika kita tetap diam," ujarnya.


Bulan lalu, kantor hak asasi Perserikatan Bangsa-Bangsa melaporkan bahwa militer Israel telah membunuh lebih dari 1.300 warga Palestina yang mencoba menerima bantuan makanan sejak akhir Mei.


FIFA telah melarang tiga tim nasional karena alasan politik di masa lalu, sementara Rusia tetap diskors setelah invasi ke Ukraina.


Meskipun ada tekanan dari banyak pihak, tidak ada sanksi serupa yang berlaku untuk Israel pada saat artikel ini ditulis.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.