Erick Thohir Akan Laporkan Kuwait ke AFC Atas Batalnya Uji Coba dengan Indonesia

Erick Thohir Akan Laporkan Kuwait ke AFC Atas Batalnya Uji Coba dengan Indonesia

pradasports- KETUA Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Erick Thohir mengatakan akan mengirim surat teguran keras kepada Kuwait setelah membatalkan laga uji coba melawan Timnas Indonesia yang dijadwalkan akan berlangsung di Surabaya, Jawa Timur pada September.

Menurut Erick, pembatalan itu dilakukan ketika semua persiapan pertandingan sudah rampung. "Kami sudah melayangkan surat keras kepada Kuwait. 

Kami akan melaporkan (Kuwait) ke AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia)," kata Erick, seusai mengumumkan Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik PSSI di Hotel Mulia, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin malam, 25 Agustus 2025.

Erick menjelaskan, isi surat teguran keras itu perihal Kuwait membatalkan rencana turnamen uji coba. 

Sebelumnya PSSI menjadwalkan dua tim yang akan bermain dalam kompetisi ini, yaitu Kuwait dan Lebanon. "Isinya mereka membatalkan datang terutama ke kita dan ada beberapa turnamen," ujar dia.

Erick mengakui ada kerugian yang dialami setelah Kuwait gagal uji tanding dengan Timnas Garuda. 

Dia tidak merincikan nilai kerugian tersebut setelah PSSI menjual tiket ke calon penonton sejak 19 Agustus lalu. Harga tiket termurah Rp 75 ribu. "Ya..., pasti ada. Makanya kami berupaya mencari lawan tanding lain," tutur dia.

Saat ditanya apakah ia akan menggantikan Kuwait dengan Yordania—salah satu negara di Timur Tengah, Erick menepis. 

Alasannya Yordania sudah lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026. "Yordania enggak bisa," tutur Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.

Awalnya PSSI mengagendakan laga uji coba melawan Kuwait pada 5 September dan Lebanon 8 September sebagai bagian dari Garuda Championship Series. 

Namun kemudian datang surat dari Kuwait yang menyatakan pembatalan Kuwait. "Kalau masalah di internal (Kuwait) saya enggak tahu, saya bukan tinggal di Kuwait, jadi takut salah ngomong," ucap Erick, soal pembatalan itu.

Laga uji coba tersebut dirancang untuk mengasah taktik, komposisi pemain, dan ketahanan mental tim Garuda menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 karena, Indonesia akan melawan Arab Saudi dan Irak di ronde keempat kualifikasi pada Oktober 2025.

Sebelumnya PSSI beralasan Kuwait dan Lebanon dipilih karena keduanya adalah tim asal Timur Tengah, mirip dengan lawan-lawan tim Garuda di kualifikasi Piala Dunia 2026, yaitu Arab Saudi dan Irak. 

Saat ini, Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert telah memanggil 27 pemain. Terdiri dari 10 pemain dari BRI Super League dan 15 pemain dari kompetisi luar negeri.