Header Ads

Ducati Bawa Masuk Teknologi MotoGP ke Bebatuan Dunia Motocross

Ducati Kenalkan Teknologi MotoGP ke Dunia Motocross

pradasports- Kalau selama ini lo cuma ngeliat Ducati melesat di sirkuit MotoGP atau WorldSBK, siap-siap kaget: mereka akhirnya nyemplung ke arena yang beda total—medan tanah! Setelah puluhan tahun bikin motor jalanan yang legendaris, Ducati resmi memperkenalkan Desmo450 MX, motor motocross pertama mereka yang langsung bikin dunia off-road ngelirik.


Bukan sekadar “coba-coba jualan trail”, Ducati bener-bener niat. Mereka ngembangin Desmo450 MX dari nol, pake DNA balap asli dari Ducati Corse, transfer teknologi dari MotoGP, dan kerja bareng legenda motocross kayak Tony Cairoli dan Alessandro Lupino. Gokil? Jelas.


Langsung aja kita bahas dalam-dalam, kenapa Desmo450 MX ini bisa jadi ancaman nyata buat semua brand Jepang yang udah lama ngegas duluan di lintasan tanah dan bebatuan.

Desmo450 MX Ini Beda dari Motor Trail Lainnya?

1. Satu-satunya Pakai Mesin Desmodromic di Dunia Motocross

Sobat otomotif pasti udah familiar sama nama “Desmodromic”—teknologi khas Ducati yang selama ini jadi rahasia kekuatan mereka di MotoGP. Nah, sekarang teknologi ini ditanam langsung ke motor trail!

Mesin 449,6 cc satu silinder ini ngasih tenaga buas: 63,5 hp @ 9.400 rpm dan torsi 53,5 Nm @ 7.500 rpm. Tapi bukan cuma angka-angkanya aja yang bikin melongo. Karakter tenaganya smooth, linear, dan stabil sejak rpm rendah.


Buat lo yang baru belajar motocross, motor ini jinak. Tapi buat rider pro, dia bisa ganas banget. Bahkan, 70% torsinya udah keluar dari 4.200 rpm. Cocok buat keluar tikungan atau melibas tanjakan brutal.

Dan yap, mesin ini bisa muter sampai 11.900 rpm, sesuatu yang jarang lo liat di motor trail.


2. Sasis Aluminium Ringan dengan 11 Komponen Saja

Biasanya, motor trail lain punya rangka yang rumit dan berat. Ducati bikin sasis aluminium perimeter dengan hanya 11 bagian, berat totalnya cuma 8,96 kg. Gila sih, ini setengahnya rangka kompetitor yang bisa sampai 20 komponen lebih.


Desain rangkanya juga mempermudah servis—copot shock belakang atau bongkar mesin bisa dilakukan lebih cepat. Ducati sadar, motor ini bakal sering dibongkar pas race day, jadi desainnya dibikin race mechanic friendly.


Total bobot Desmo450 MX cuma 104,8 kg tanpa bahan bakar. Buat ukuran motor 450cc, ini udah termasuk ringan banget!


3. Radiator Belah Ketupat: Kecil-Kecil Cabe Rawit

Desain radiator Desmo450 MX mirip bentuk belah ketupat. Bukan cuma estetika, tapi fungsional. Permukaan radiasi jadi naik 6,5%, artinya pendinginan mesin makin maksimal. Udah diuji juga di balapan Italia saat kondisi lintasan becek dan banyak motor gagal finis. Ducati? Nggak masalah, tetap finish mulus.


4. Suspensi Showa dan Rem Brembo Kelas Atas

Ducati nggak asal tempel part. Suspensinya hasil kerja sama dengan Showa, garpu depan 49 mm dengan travel 310 mm, lapisan Kashima buat gesekan lebih minim. Shock belakang bisa disetel penuh, dengan travel roda 301 mm.


Pengereman dipercayakan ke Brembo dan Galfer. Di depan ada kaliper 2 piston dengan cakram 260 mm. Di belakang satu piston dengan cakram 240 mm. Kombinasi ini udah terbukti andal di kejuaraan Italia 2024, dipakai langsung sama Alessandro Lupino dan sukses juara.

5. Teknologi Elektronik Canggih, Langsung Turunan MotoGP

Ini bagian paling futuristik. Ducati Desmo450 MX adalah motor motocross pertama yang pakai:

  • Ducati Traction Control (DTC)
  • Launch Control
  • Engine Brake Control
  • QuickshifterSemua bisa dikustom lewat aplikasi X-Link dari smartphone!

Level intervensi DTC bisa diatur sampai 4 mode. Dan lucunya, kalau motor lagi loncat, sistem bisa deteksi otomatis dan menonaktifkan traction control biar nggak ganggu momentum di udara. Setelah mendarat, sistem aktif lagi.



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.