 |
Ballon d'Or France Football |
pradasports- Ballon d'Or adalah penghargaan yang diberikan oleh majalah France Football kepada pemain terbaik dunia setiap tahunnya.
Mulai digelar sejak tahun 1956, penghargaan ini jadi semacam "Piala Oscar"-nya dunia sepak bola. Pemain yang menang dianggap paling bersinar selama satu musim kompetisi.
Ballon d'Or dulunya hanya untuk pemain asal Eropa, tapi sejak 1995, pemain dari benua lain juga bisa menang. Sekarang, Ballon d'Or jadi ajang paling bergengsi buat menentukan siapa yang terbaik dari yang terbaik.
Kenapa Pelé dan Maradona tidak pernah menang Ballon d'Or?
Ini mungkin salah satu fakta paling mengejutkan. Dua legenda besar dunia sepak bola, Pelé dan Diego Maradona, tidak pernah menang Ballon d'Or saat aktif bermain. Alasannya? Karena sebelum 1995, Ballon d'Or cuma boleh dimenangkan oleh pemain Eropa.
Untungnya, France Football kemudian memberi penghargaan kehormatan buat mereka. Maradona mendapat Ballon d'Or kehormatan pada 1995, sementara Pelé menerimanya pada 2013.
Apakah Ballon d'Or pernah tidak diberikan?
Pernah. Di tahun 2020, untuk pertama kalinya Ballon d'Or tidak diberikan sama sekali. Alasannya karena pandemi COVID-19 yang bikin kompetisi tidak berjalan normal. France Football menganggap sulit menilai performa pemain secara adil.
Siapa pemegang rekor Ballon d'Or terbanyak?
Kalau bicara soal rekor, tidak ada yang bisa ngalahin Lionel Messi. Pemain asal Argentina ini udah menang Ballon d'Or sebanyak 8 kali (2009, 2010, 2011, 2012, 2015, 2019, 2021, dan 2023). Messi juga jadi pemain pertama yang menang 4 kali berturut-turut.
Sementara itu, rival abadinya Cristiano Ronaldo nggak kalah cemerlang. Ronaldo sudah koleksi 5 Ballon d'Or dan masuk nominasi lebih dari 18 kali, menjadikannya sebagai pemain dengan nominasi terbanyak sepanjang sejarah.
Siapa kandidat kuat penerus Messi dan Ronaldo?
Seiring usia Messi dan Ronaldo yang makin matang, dunia sepak bola mulai melirik generasi baru. Nama-nama seperti Kylian Mbappé, Erling Haaland, dan Jude Bellingham jadi kandidat kuat untuk jadi penguasa Ballon d'Or berikutnya.
Apalagi sejak 2022, sistem penilaian Ballon d'Or juga berubah. Sekarang yang dinilai adalah performa selama satu musim kompetisi (Agustus–Juni), bukan tahun kalender. Ini membuat pertarungan semakin kompetitif dan terbuka untuk semua.
Siapa saja pemenang Ballon d'Or paling unik?
Selain nama-nama mainstream seperti Messi dan Ronaldo, ada juga beberapa pemenang yang menarik perhatian:
- Lev Yashin (Uni Soviet) adalah satu-satunya kiper yang pernah menang Ballon d'Or, yaitu pada 1963.
- George Weah (Liberia) jadi pemain Afrika pertama dan satu-satunya yang menang Ballon d'Or, pada 1995.
- Ada Hegerberg dari Norwegia jadi pemenang pertama Ballon d'Or Wanita (Féminin) yang baru dimulai pada 2018.
Fakta menarik lainnya, Zinedine Zidane yang begitu ikonik ternyata cuma pernah menang sekali, yaitu pada 1998.
Apa perbedaan Ballon d'Or dan FIFA The Best?
Banyak orang mengira Ballon d'Or dan FIFA The Best adalah satu hal yang sama. Padahal, itu dua penghargaan berbeda. Memang sempat digabung jadi FIFA Ballon d'Or dari 2010–2015, tapi sejak 2016 keduanya kembali jalan sendiri-sendiri.
Ballon d'Or dikelola oleh France Football, sementara FIFA The Best dikelola langsung oleh FIFA dengan sistem voting yang sedikit berbeda.
Penutup
Ballon d'Or adalah cermin sejarah sepak bola dunia. Dari Sir Stanley Matthews hingga Lionel Messi, dari Lev Yashin si kiper legendaris sampai George Weah sang presiden Liberia, semua punya cerita masing-masing.
Yang bikin penghargaan ini istimewa bukan cuma bentuk trofinya, tapi karena ia menyimpan warisan, rivalitas, dan kejayaan para pemain yang jadi panutan generasi. Dan yang pasti, setiap tahunnya, publik bola selalu penasaran: siapa yang akan menang tahun ini?
Post a Comment